Selasa, 01 Mei 2018

Distributor Superdek Bermutu Kajen 2017 2018 2019

Cara Membangun Rumah Tingkat Distributor Superdek Bermutu Kajen 2017 2018 2019
Distributor Superdek Bermutu Kajen 2017 2018 2019



Rumah bertingkat menjadi salah satu model rumah yang paling banyak dipilih oleh orang-orang yang baru membangun rumah akhir-akhir ini. Selain penghematan lahan, rumah yang bertingkat akan terlihat lebih cantik. Apalagi jika disekitar kanan kirinya sudah berupa rumah tingkat semua, pasti akan aneh jika rumah yang dibangun tidak tingkat. Rumah tingkat memiliki cara pembangunan yang hampir sama dengan rumah yang tidak bertingkat, bedanya adalah konstruksi atap lantai pertama menjadi konstruksi lantai untuk lantai kedua. Tentunya konstruksi tersebut harus berbeda dan lebih kuat daripada biasanya, karena akan menopang aktivitas yang ada di atasnya. Rumah bertingkat tentunya juga lebih rentan dalam hal kekuatan rumah, dan sangat rentan terhadap goncangan (misalnya gempa bumi). Tetapi rumah bertingkat bisa menjadi penyelamat dikala banjir, sekaligus cukup berbahaya jika terjadi kebakaran.

Membangun rumah tingkat tentunya membutuhkan trik dan tips tersendiri agar hasil yang diperoleh bisa lebih baik. Bagaimana tips dan triknya? Sama seperti proses pembangunan rumah pada umumnya, membangun rumah tingkat tentunya harus melalui tahapan perancangan dan perhitungan. Proses perancangan yang dilakukan mulai dari desain sampai dengan memperhatikan kebutuhan semua penghuni rumah. Tentunya rumah yang akan dibangun akan merepresentasikan kebutuhan semua calon penghuninya. Setelah itu, proses selanjutnya adalah pemilihan material. Material yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan yang sudah tergambarkan dalam rancangan atau desain rumah tersebut. Baik itu dari segi jumlah maupun kebutuhan kualitasnya.



Superdek yang merupakan material yang digunakan sebagai dasar pembuatan lantai beton di rumah menjadi solusi akan kebutuhan anda, entah itu untuk lantai dasar maupun lantai atas. Superdek yang digunakan untuk mengedak atau mengecor menggunakan plat lantai komposit baja dan beton yang pastinya lebih murah dan kuat. Mengapa bisa lebih murah jika menggunakan plat ini? Dengan menggunakan Superdek, maka tidak banyak memerlukan material, dan tidak banyak menyisakan atau membuang sisa material yang sudah tidak terpakai. Sehingga, penggunaan material bisa diminimalisir. Superdek juga merupakan plat pengganti bekisting yang tebal dan kuat. Bekisting yang biasa dibuat dengan cara konvensional akan mudah rusak dan butuh biaya untuk renovasi. Tetapi berbeda dengan bekisting, Superdek memiliki komposisi yang kuat, kokoh, dan awet sehingga tidak mudah untuk dirusakkan oleh cuaca atau goncangan sekalipun. Kemungkinan untuk melakukan renovasi jarak dekat hampir tidak akan terjadi.

Memilih produk bondek ini juga harus diperhatikan, karena ada banyak sekali produk seperti ini yang banyak tersebar di pasaran. Tetapi, kebanyakan malah tidak memiliki kualitas yang baik. Kebanyakan orang memilih yang agak murah, tetapi tidak tahu bahwa produk itu berada di bawah standart. Ada beberapa jenis bondek yang masih menggunakan G400, dan hasilnya akan mudah melengkung dan patah saat pengecoran. Salah satu ketepatan konsumen dalam memilih produk ini adalah menjatuhkan pilihan ke Superdek Buana Paksa. Walaupun selisih harganya mencapai Rp. 30.000,- daripada produk bondek yang lain, tetapi kualitas Superdek Buana Paksa lebih bisa diandalkan, lebih tebal dan lebar, dan tidak akan membahayakan bangunan. Jadi stop berpikiran irit hanya Rp. 30.000,- tetapi tidak memperhitungkan kualitasnya.

http://solusibangunan.info/download-brosur

http://solusibangunan.info/download-brosur


 banjarnegara, banyumas, batang, blora, boyolali, brebes, cilacap, demak, gerobogan, jepara, karanganyar, kebumen, kendal, klaten, kudus , purwodadi, rembang, tuban, magelang, pati, pekalongan, pemalang, purbalingga, purworejo, rembang, semarang, sragen, sukoharjo, tegal , temanggung, wonogiri, wonosobo, magelang, pekalongan, salatiga, surakarta, tegal, sleman, wates, gunung kidul, purworejo, bantul


Tidak ada komentar:

Posting Komentar